Rabu, 26 April 2017

KAZIAN QR AL,ANFAL 8:72

A.    Surah al-Anfal/8:72Akhlakul kharimah adalah segala sikap perilaku atau perbuatan baik yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Akhlakul karimah disebut juga akhlakul mahmudah yaitu sifat-sifat terpuji yang dilakukan seseorang. Sifat ini banyak disebutkan dalam ayat-ayat al-Quran salah satunya Surah Al-Anfal/8:72.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاوَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ ىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada muhajirin), mereka itu satu sama lain saling menghubungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika ereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dan mereka.Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (8:72)

Isi Kandungan Surah Al-Anfal/8:72

a.       Perintah untuk berhijrah

b.      Perintah untuk Jihad

Penerapan Perilaku yang Mencerminkan kandungan Al-Anfal/8:72

a.       Berhjrah

1)      Berpindah dari bodoh menjadi pintar dan cerdas, misalnya terus belajar dengan sungguh-sungguh.

2)      Mengubah nasib dengan cara bekerja keras agar hidup lebih baik/sejahtera dari sebelumnya.

b.      Berjihad

1)      Bekerja keras mencari ilmu aga menjadi orang yang bermanfaat untuk keluarga dan orang lain.

2)      Memanfaatkan masa muda untuk melakukan hal-hal positif.

3)      Konsisten menjalankan syariat Islam dengan cara menunaikan rukun Islam sebaik mungkin sebagai proses meningkatkan kualitas ketakwaan.

4)      Beramal saleh (berbuat baik) dan berjuang di jalan Allah dengan hanya menharap ridha Allah Swt.

5)      Berjihad membangun negeri, menumpas korupsi, kemaksiatan, dan kemiskinan.

B.     Surah Al-Hujurat/49:12

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada diantara kalian yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka makan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah pada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (49:12)

Isi Kandungan Surah al-Hujurat/49:12

a.       Allah Swt. Memerintahkan kepada orang yang beriman agar tidak berprasangka tidak baik kepada orang lain karena sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.

b.      Diharamkan melakukan perbuatan intip-mengintip atau mencari-cari kesalahan orang lain, selalu usil atas apa yang dikerjakan orang lain.

c.       Allah Swt. Memerintahkn kepada orang yang beriman agar tidak bergunjing dan menebar fitnah.

Penerapan perilaku sesuai Surah Al-Hujurat/49:12

1.      Menjaga lidah dari perkataan yang menjurus ke prasangka buruk dan menjauhi bergunjing

2.      Menjauhi intip-mengintip atau mencari kesalahan orang lain


Tidak ada komentar:

Posting Komentar